Minggu, 27 Juli 2014

Teduh

Disaat Idul Fitri tiba, terdengar deru Takbir dikumandangkan:

"ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR… ALLAHU AKBAR.. LAA ILAA HA ILALLAH HU ALLAHU AKBAR.. ALLAHU AKBAR WALILLAH ILHAM"

Disaat Natal datang, Nyanyian merdu sahut menyahut:

"We wish you a merry Christmas
We wish you a merry Christmas
We wish you a merry Christmas
And a happy New Year"


Berbeda memang, tapi kenangannya sama, tentang sukacita, terutama mereka yang masih putih dan polos.

Setiap orang, memiliki kenangannya, tentang kedamaiannya.

Ada yang menyelipkan kenangan indahnya diantara opor dan ketupat.
Pun ada yang bola matanya bersinar-sinar ketika menghias pohon Natal.

Damai kata mereka
Teduh hati terasa

Tidakkah itu berarti kenangan indah itu adalah sebuah hasil perayaan dengan atributnya.

Adalah luar biasa ketika masih kecil dulu.
Beruntunglah Tuhan tak pernah menumbuhkan kita langsung dewasa.

Baik itu Lebaran ataupun Natal adalah hari sukacita bagi para anak kecil
Bercanda bersama
Makan kue sepuasnya
Hanya di hari-hari itu


Entah kenapa
Waktu berjalan
Kita dewasa
Dan kegembiraan hari raya tak se-sentimentil dulu lagi

Mengapa...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar