Sabtu, 10 Mei 2014

Kinan

Suatu siang di Kantor

"Pak Awan, sibuk gak?" Kinan bertanya.
"Butuh bantuan apa Kinan?" Awan menjawab paham.

"Bantuin mindahin meja kantorku dong"

"Ayokk, yang lain mana?"

"Udah kita bedua aja"

"Loh, mejanya besar lo, kamu kuat?"

"Kuaattt"

Dan mejapun berpindah.

"Mestinya kamu nunggu yang lain aja ki, masak kamu yang geser-geser meja berat ini".

"Ihh, lama pak kalo nunggu mereka"

"Abis mestinya kan kamu gak perlu angkat-angkat begituan"

"Gapapa pak, cewek harus mandiri, hehe" Kinan mengujar sambil tersenyum menatap Awan.

Awan hanya membalas tersenyum.
Kehabisan kata-kata.
Perempuan ini selalu punya kejutan untuknya.

Bukan kali ini saja Awan melihat Kinan mandiri berbuat sesuatu yang harusnya hanya lelaki yang melakukan.

Pernah suatu ketika di pagi hari.
Awan tak melihat keberadaan Kinan dimejanya.
Dan ternyata Kinan sedang duduk dilantai.
Dengan obengnya, tanpa canggung, dia mengencangkan baut yang tidak mengunci rapat seater kursinya.

Tak perlu alasan, dia melakukannya sendiri.

Awan mengagumi Kinan.

Dulu sekali.
Pada awal mula pertemuan mereka.
Mereka tak menyukai satu sama lain.

Kinan menganggap Awan slengean.
Awan menganggap Kinan judes.

Dulu sekali.
Ketika Awan baru saja menerima promosi atas pencapaiannya.
Semua orang mengucap selamat.
Hanya Kinan yang berucap berbeda:
"Oh bagus, biar berasa tanggung jawabnya jadi manajer" judes Kinan berkata tanpa melihat ke Awan.

Judes dan Sinis.

Tapi belakangan Awan merasa itu adalah sebuah kalimat motivasi untuknya
Untuk membuktikan prestasi dirinya.


Kinan adalah perempuan bertubuh kecil dengan kedewasaan didalam diri.

Seringkali menjadi tempat curhat dan penengah disaat timnya bertengkar dan mendumel satu sama lainnya.

Kinan pernah punya masa lalu yang tak menyenangkan, tapi dia move on dan semakin dewasa karenanya.

Kinan itu Mandiri dan Dewasa.

Kadang dari meja kerjanya, Awan memandang Kinan. Melihat betapa sibuknya si gadis kecil itu.

Gadis yang tak lelah bekerja keras.

Gadis yang tak pernah lupa menari mengikuti irama kehidupan, dibawah hujan deras permasalahan.

Gadis kecil mandiri pekerja keras yang bernama Kinanti Asriana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar