Minggu, 25 Januari 2015

Puisi Gus Mus: Negeri Haha Hihi

Bukan karena banyaknya grup lawak, maka negeriku selalu kocak.
Justru grup-grup lawak hanya mengganggu dan banyak yang bikin muak.
 

Negeriku lucu, dan para pemimpinnya suka mengocok perut.
Banyak yang terus pamer kebodohan dengan keangkuhan yang menggelikan.
Banyak yang terus pamer keberanian dengan kebodohan yang mengharukan.
Banyak yang terus pamer kekerdilan dengan teriakan memilukan.
Banyak yang terus pamer kepengecutan dengan lagak yang memuakkan.


Hahaha..

Penegak keadilan jalannya miring.
Penuntut keadilan kepalanya pusing.
Hakim main mata dengan maling.
Wakil rakyat baunya pesing.

Hihihihi..

Kalian jual janji-janji untuk menebus kepentingan sendiri.
Kalian hafal pepatah produktif untuk mengelabui mereka yang tertindih.
Pepatah petitih.

Hahaha..

Anjing menggonggong kafilah berlalu, sambil menggonggong kalian terus berlalu.

Hahaha..

Ada udang dibalik batu, udang kepalanya batu.

Hahaha..

Sekali dayung 2 pulau terlampaui, sekali untung 2 pulau terbeli.

Hahaha..

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, kalian mati meninggalkan hutang.

Hahaha..

Hujan emas dinegri orang, hujan batu dinegeri sendiri.

Lebih baik yuk hujan-hujanan caci maki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar