Minggu, 07 September 2014

Anak-Anak Matahari

Teriknya mentari menggusarkan yang dewasa
Tapi diruang yang sama bisa menjadi taman bermain bagi bocah-bocah

Mereka bersepeda berputar-putar
Mereka berlari kesana sini

Mereka tertawa dengan riang
Tak terpikirkan tentang masalah dimasa depan
Toh buat apa dipikir juga
Kekhawatiran masa depan bukankah hanya ilusi bisikan setan?

Canda tawa riang
Keringat yang mengucur
Sesaat demi waktu bermain bola
Tak penting filosofi bermain
Tak pusing dengan taktik
Tendang saja kesana kemari
Cetak gol dan rayakanlah

Kebahagiaan itu bersemayam dalam hati riang anak kecil

Maka kita yang dewasa harus kembalilah kesana
Kekanak-kanakan
Tertawa riang bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar