Adalah sebuah momen favorit saya
Angin semilir menerpa wajah saya yang sibuk mendengarkan alunan musik dari earphone
Saya hanyut dalam delusi yang saya ciptakan sendiri
Saya memejamkan mata
Saya hanyut dalam keindahan kenangan manis masa lalu
Taman ini merupakan tempat terbaik untuk merenungi hidup.
Mempertanyakan kebenaran politik Indonesia.
Mengutuki kesalahan diri.....
Beberapa kali saya memperhatikan para mahasiswa seni mempertunjukkan skill mempesona mereka
Mereka memamerkan suara merdu mereka
Saya iri, saya ingin memiliki suara itu... Bisakah...?
Pernah, suatu malam saya bersama seseorang
duduk berdua
Membicarakan tentang diri kami
Dua banci pengamen mendatangi..
Menyanyi..
Menggoyangkan badan dengan tidak jelasnya
Setelah diberi sekumpulan receh baru pergi
Dan sempat-sempatnya si banci mencolek dagu saya
Dia tertawa....
Ya dia....
Taman Suropati....
Ketika saya kembali ke Surabaya
Tidak berapa lama, Taman Bungkul mendapat penghargaan sebagai taman terindah se-asia
Warga Surabaya bangga bukan main.
Bahagia bukan kepalang.
Entah kenapa saya tidak pernah setuju dengan penghargaan itu
Bagi saya Taman Suropati still better than Taman Bungkul
Maafkan saya, mungkin ini opini pribadi saya semata, mungkin saya salah.
Atau karena kenangan sentimentil saya dengan dia dulu?
Yang membuat seolah Taman Suropati adalah yang terindah di dunia?
Ah... jika saya kembali ke Jakarta nanti
Saya ingin kembali ke Taman Suropati
Tempat yang memberi saya ketenangan
Tempat yang memberi saya kenangan......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar